
Baliho bertuliskan 'Jokowi Alumnus UGM paling memalukan' yang dipasang di Bundaran UGM, Sleman, Yogyakarta. Foto: TVone
Ini Tanggapan Istana Terkait Banner Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan
Beranda / Nasional /
Jakarta: Sebelumnya, warga Jogja geger dengan adanya baliho bertuliskan 'Jokowi Alumnus UGM paling memalukan' yang dipasang di Bundaran UGM, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (8/12/2023) lalu.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar diskusi publik dan mimbar bebas di bundaran kampus mereka.
Salah satu acaranya adalah pemberian nominasi kepada Presiden Joko Widodo sebagai alumnus UGM paling memalukan.
Dalam acara tersebut, BEM KM UGM memasang satu banner besar bergambar Jokowi di sisi utara Bundaran UGM.
Dalam banner tersebut foto Jokowi diedit sedemikian rupa, di mana setengahnya memakai jas dan mahkota, dan setengahnya lagi mengenakan jas almamater UGM serta caping.
Kemudian latar belakangnya adalah gedung istana dan kampus UGM. Kemudian di banner itu tertulis 'BEM KM UGM Present Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan'.
Di bagian bawah banner terdapat tulisan 'Mr Joko Widodo'.
Sementara di pojok bagian bawah terdapat tulisan '2014-2024?', '1980-1985'.
Presiden BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengatakan, pemberian nominasi ini sebagai wujud kekecewaan mahasiswa UGM kepada Jokowi.
"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas terselesaikan. Padahal beliau punya cukup banyak waktu untuk menyelesaikan masalah-masalah itu," ucapnya kepada wartawan.
Menanggapi hal itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan kritik dan pujian merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi.
Hal itu disampaikan Ari menanggapi banner dengan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipasang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM).
BEM KM UGM memasang banner bertuliskan 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan' dengan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Yogyakarta.
"Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Minggu, 10 Desember 2023.
Dalam menilai kinerja pemerintah, ujarnya, ada pihak yang tidak puas ataupun puas. Namun, ia mengungkapkan, ada pula masyarakat yang sangat puas.
"Coba cek saja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas Presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat," ujarnya.
Ari menilai upaya-upaya untuk menarik perhatian atau membangun opini ditengah kontestasi politik yakni pemilihan umum (pemilu), untuk kepentingan politik elektoral menurutnya sah-sah saja. Menurutnya apapun bentuk opini yang dibangun terhadap kinerja pemerintah perlu diuji.
"Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti," ucap Ari.
Istana menilai bahwa masukan ataupun kritik akan menjadi suplemen bagi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.
"Input baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi "vitamin" untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya.
Sumber: Medcom.
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
JANGAN LEWATKAN
Bawaslu Tanggapi Caleg Somasi Pemilik Rumah yang Ditempeli Stiker Kampanye
Jakarta, www.radaroke.com - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyentilAnggota PWI Riau Dihimbau Berpartisipasi Aktif Gunakan Hak Pilih
Pekanbaru, www.radaroke.com - Persiapan Konferensi Luar Biasa (KLB) Konferprov XVI PersatuanDinilai Lamban, Aktivis HAM Desak Kapolda Ungkap Penganiayaan dan Penembakan Nelayan di Tapung
Tapung, www.radaroke.com - Dampak insiden penganiayaan oleh kelompok bersenjata api terhadap paraDiam-Diam Datang ke KPK, Firli Bahuri Diduga Masuk Tak Lewati Akses Umum
Jakarta, www.radaroke.com - Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri telah tiba di Gedung Bareskrim, MabesIni Keuntungan Bergabung dengan NFT INDODAX, Dapat Bagi Hasil 12% Pertahun
Jakarta: www,radaroke.com - INDODAX resmi meluncurkan NFT yang dinamakan The OD Club NFT pada 29Menyorot Dugaan Skandal Gagal Bayar Berdikari Insurance
Pekanbaru, www.radaroke.com - Skandal gagal bayar industri asuransi dalam kurun waktu dua
Komentar Via Facebook :