Diantara Azan dan Derap Langkah Kapolsek Kateman
Beranda / Feature /
Kateman, www.radaroke.com - Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kumandang adzan magrib kali ini terasa berbeda. Lebih meresap ke dalam sanubari.
Menyentuh qalbu yang lama membeku.
Panggilan penuh khidmat itu mampu menggerakkan hati masyarakat.
Apalagi rombongan berbaju coklat itu mulai mendekati masjid.
Masjid Darussalam jadi saksi atas antusias warga yang berada di Jalan Darussalam Kelurahan Tagaraja Kateman itu.
Diantara kumandang azan dan derap langkah sang Kapolsek mampu mencuri perhatian.
Azan yang biasanya hanya sebatas pertanda masuknya waktu shalat.
Kini, jelas terlihat perbedaannya.
Derap langkah sang Kapolsek diikuti rombongan berseragam coklat itu membuat kumandang azan maagrib ini berbeda.
Kehadiran Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kateman AKP Ermanto, SH beserta rombongan kian menambah kesyahduan ibadah shalat magrib kali ini.
Rasa was-was dan cemas serta rasa penasaran atas apa yang membuat orang nomor satu di tubuh kepolisian Kateman itu mengunjungi masjid Darussalam.
Disela kesibukannya, Kapolsek Kateman AKP Ermanto, SH dengan penuh dedikasi menyempatkan waktu untuk berinteraksi dengan warganya.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mengadakan sholat Maghrib berjamaah di Masjid kebanggaan masyarakat Kateman.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Kapolsek Kateman AKP Ermanto, SH untuk lebih mendekatkan diri dengan warganya.
Serta mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung.
Sholat Maghrib berjamaah dipilih sebagai momen yang tepat, karena saat itu umumnya warga sudah berkumpul di masjid untuk beribadah.
Kapolsek mengharapkan, lewat kegiatan ini dapat memperoleh masukan langsung dari warga mengenai permasalahan yang ada di Kelurahan Tagaraja Kateman, terutama dari segi keamanan masyarakat.
Ketika malam mulai menjemput senja.
Dari toa masjid itu terdengar lantunan ayat suci.
Suara syahdu berasal dari alunan ayat yang dibaca pimpinan tertinggi di Polsek Kateman itu mengudara.
Magrib bertolak menuju isya.
Diselingi pengajian menambah kesan khidmatnya ibadah.
Kali ini terasa berbeda.
Ahmad (28) warga Kateman mendengar suara itu bagaikan pesan khusus pada sang kekasih.
Lantunan suara yang mendayu-dayu.
Antara sayup toa tua dan buaian semilir angin malam.
Membuat siapapun yang mendengar kan terbawa suasana.
Apalagi kali ini, suasana hati Ahmad tengah gundah.
Sang Kapolsek sangat memahami situasi warga sekitar masjid Darussalam.
Apakah sengaja atau kebetulan saja.
Suaranya yang sampai ke telinga Ahmad seakan berbisik.
"Datanglah kemari wahai anak muda. Tuhan merindukanmu."
Seakan terhipnotis.
Ahmad terbangun dari lamunannya.
Langkahnya tertuju pada masjid tua yang selalu ia lewati.
Namun, jarang dihampiri.
Kedai emak di ujung gang itu lebih menarik perhatiannya.
Tapi, kali ini enath angin apa yang mengarahkan langkahku.
Masjid Darussalam kini jadi tujuannya.
Setelah membasuh muka, tepatnya berwudhu.
Ahmad seakan lupa urutannya.
Tapi keyakinannya pada Tuhan bahwa niat manusia hanya Tuhannya yang tahu.
Memberanikan diri melangkah memasuki masjid yang seakan menyambut.
Tak dihiraukan tatapan jamaah.
Menatap aneh padanya.
Tapi ada yang mengusik pikirannya.
Kehadiran rombongan berseragam coklat itu membuatnya sedikit gentar.
Bagaimana tidak?
Biasanya yang berseragam seperti ini selalu sukses membuatnya haarus mengubah rute perjalanan kala menuju Kota Tembilahan.
"Ah masa bodohlah," pikirnya.
Ia pun menyelesaikan ritual ibadahnya.
Terasa sangat syahdu.
Antara magrib menjelang isya ia tunaikan kewajiban pada Tuhannya.
Diakui memang.
Kehadiran rombongan berseragam itu menjadi wasilah tersendiri baginya.
Masjid yang biasa diabaikan, kini seakan memanggil.
Laksana kekasih yang lama ditinggal.
Kini kembali karena rindu tak tertahankan lagi.
"Terima kasih pak pol," gumamnya.
Ahmad memang menyebut rombongan yang satu ini dengan sebutan pak pol.
Bukan tanpa alasan.
Tapi dulu, sebelum ia pindah ke kampung ini.
Kesehariannya selalu diwarnai dengan kehadiran rombongan berseragam ini.
Bahkan kini ingatan tentang seragam coklat tak mampu beranjak dari pikirannya.
"Pak pol," sapanya selembut mungkin berharap kehadirannya tak mengganggu.
Memberanikan diri mendekati entah apa maksudnya.
Hanya anggukan yang diterima sebagai pertanda diizinkan bergabung.
Pengajian yang terakhir diketahui dipimpin langsung sang komandan di Polsek Kateman itu membawa suasana damai dalam hatinya.
Meski ia belum begitu lancar membaca apalagi mengikutinya.
Tapi ia tetap bertahan dan menyimak pembacaan ayat demi ayat.
Dalam benaknya, jika pemimpin mampu istiqomah seperti ini.
Ahmad yakin kehidupan bermasyarakat akan terjalin suasana aman dan nyaman.
Kuberdoa dalam keheningan penghujung senja.
Berharap kehidupan kampungnya semakin sejahtera.
Tak dipungkiri ekonomi semakin sulit terutama bagi mayarakat yang hanya mengandalkan buah lokal.
Itupun akhir pekan ini harganya terjun bebas.
Dengan adanya kegiatan rutin yang diinisiasi Polsek Kateman dengan harapan merayu tuhan.
Agar berkenan mencurahkan berkah dalam kehidupan.
Fokusnya bertumpu pada sosok bersahaja yang berada di tengah.
Kucoba mengeja tulisan yang berada di bagian depan.
Tertulis 'Ermanto'.
Kembali Ahmad bertanya pada pria disampingnya.
"Itu bapak siapa? tanyanya setengah berbisik.
"Itu pak Kapolsek," jawabnya tanpa berani menoleh ke arah Ahmad.
Antara takut dan segan pada atasan.
Ahmad pun tak ambil pusing.
Yang jelas dalam ingatannya, bapak ini yang kemarin ditemui di pangkalan ojek.
Ahmad lupa apa katanya waktu itu.
Yang terbersit dalam ingatan mereka mengajak warga untuk tetap menjaga kedamaian.
Sosoknya yang bersahaja itu tak luput dari perhatian.
Lupa pada ayat yang dibaca.
Setelah menyelesaikan pembacaan ayat al quran.
Sang Kapolsek lalu memberikan sambutan.
"Bapak ibu mari kita jaga ketertiban terutama saat ini menjelang pemilihan umum," paparnya.
Aku menyimak serius perkataan demi perkataan yang dilontarkan.
"Di samping pemilu menjadi penentu, peran bapak ibu juga tak kalah penting dalam menjaga kedamaian kampung kita. Untuk itu mari sama-sama kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama," paparannya sangat jelas dalam benakku.
Padahal, biasanya Ahmad adalah orang yang paling sulit mengingat.
Apalagi setelah orang yang kupuja malah memilih pergi bersama pujaannya.
Semenjak itu ingatannya sulit fokus.
Tapi, kali ini aku seakan menemukan titik terang yang tak pernah ditemukan sebelumnya.
Kebiasaan warga di kampung itu, akan melakukan pengajian selepas magrib.
Di Kabupaten Indragiri Hilir ada program yang sudah berjalan.
Diantaranya, program magrib mengaji.
Hal ini pula yang menjadi prioritas Polsek Kateman dalam meningkatkan pendidikan religius di masyarakat.
Sang Kapolsek menyadari betul makna pendidikan.
"Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Ini berarti tidak hanya pendidik, namun setiap elemen masyarakat dan juga pemerintah memiliki peranan dan tanggung jawab bagi pendidikan," paparnya.
Tuntutan pengembangan sumber daya menurut sang Kapolsek dari waktu ke waktu semakin meningkat.
Oleh karena itu layanan pendidikan harus mengikuti perkembangan tersebut.
Selain keluarga dan sekolah, masyarakat mempunyai peran tersendiri terhadap pendidikan.
Peran dominan orang tua pada saat anak-anak dalam masa pertumbuhan hingga menjadi orang tua. Sedangkan peran pada pendewasaan dan pematangan individu merupakan peran dari kelompok masyarakat.
Proses pendidikan berawal dari sebuah keluarga, di mana Islam memandang keluarga sebagai lingkungan pertama bagi individu di mana ia berinteraksi atau memperoleh pembelajaran.
Proses selanjutnya adalah dalam lingkungan masyarakat, baik itu masyarakat sekolah atau di luar sekolah.
Proses pendidikan berlangsung dalam suatu wadah yang biasa disebut dengan lembaga pendidikan, baik lembaga yang bersifat formal maupun nonformal.
Aktifitas mengaji dan membaca Alquran di masjid setiap habis magrib telah menjadi tradisi dan budaya umat islam terutama di masyarakat Kateman.
Namun, karena perkembangan zaman dan pengaruh teknologi yang berkembang sangat pesat mulai menggerus tradisi ini.
Sehabis Magrib, Masjid-Masjid hanya diisi orang-orang tua. Anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain gadet.
Tak ingin tradisi yang positif dan bermanfaat ini hilang dari masyarakat, Kapolsek Kateman terus berupaya mengembalikan tradisi Magrib Mengaji di Mesjid-masjid.
Dalam sambutannya Kapolsek Kateman menegaskan bahwa di masyarakat Kateman harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual khususnya keagamaan.
Ditambahkannya, harus juga relevan dengan juara dalam berbagai bidang lainnya.
Program ini diharapkan menjadi perekat silaturahmi masyarakat khususnya dalam menghadapi masa pemilu mendatang.
Secara pribadi Sang Kapolsek berharap program yang diadakan ini bisa mengembalikan tradisi yang positif dan membawa ciri khas di tengah masyarakat.
Secara khusus ia juga mengharapkan anak-anak merasakan dan melawati masa kecilnya dengan mengaji Al-Quran terutama di saat Maghrib.
Ahmad memejamkan mata dan berusaha menyimak kalimat demi kalimat yang disampaikan.
"Seluruh masyarakat diharapkan mendukung dan saling membantu untuk menyukseskan pemilu ini," suara sang Kapolsek kembali terdengar.
"Hindari perpecahan apalagi kalau ada orang atau pihak tertentu yang secara sengaja ingin mengganggu," katanya dengan nada bicara yang tertata.
Lanjut, Sang Kapolsek juga mengatakan agar masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pencoblosan nanti, tetap bijak bermedia sosial, jangan mudah terpengaruh dengan Berita Hoax dan jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenaranya.
"Mari gunakan hak pilih dengan baik pada tanggal 14 nanti, sebab semua akan menjadi penentu masa depan daerah, bangsa dan negara," imbuhnya.
Kepada masyarakat, Kapolsek menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat terkait Pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning.
Lanjutnya, Kapolsek mengajak kepada Warga yang hadir untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar kecamatan Kateman selalu dalam keadaan yang kondusif.
"Saya berharap kepada Masyarakat agar kiranya menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pencoblosan nanti, tetap bijak bermedia sosial, jangan mudah terpengaruh dengan Berita Hoax dan jangan mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenaranya," ujar AKP. Ermanto., SH.
Disela-sela kunjungan nya, salah seorang Warga bertanya kepada Kapolsek Kateman tentang bagaimana persyaratan menjadi Anggota Polri dan Pertanyaan seputar Tertib berlalulintas.
Kapolsek menjawab untuk mendaftar menjadi anggota Polri tentu harus memenuhi berbagai persyaratan baik Administrasi, Kesehatan Jasmani dan Rohani serta mengikuti seleksi ybg diselenggarakan oleh Biro SDM Polda Riau Nantinya di tahun 2024.
Selain itu AKP. Ermanto juga menghimbau kepada Warga Masyarakat agar berkendara dengan selalu mematuhi peraturan lalulintas demi keselamatan pengendara.
"Kami mengharapkan kegiatan Cooling System ini dapat meningkatkan rasa aman kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2023 - 2024 dari gangguan kamtibmas, mencegah terjadinya tindak pidana dan kejahatan lainnya, meminimalisir adanya premanisme, sajam, pencurian & tindak kejahatan," pungkas nya
Sehingga, kehadiran Polisi ditengah-tengah Masyarakat memang benar-benar bermanfaat dan terciptanya rasa kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri.
Pada kesempatannya, Kapolsek Kateman AKP Ermanto, SH meminta dukungan serta kerja sama dari pemerintah kecamatan dan desa, terkait Harkamtibmas di wilayah Kecamatan Kateman, agar bisa memberikan pelayanan dan menjaga sikon Kamtibmas agar senantiasa aman dan kondusif.
Kapolsek Kateman dalam giat terkait berbagai permasalahan ataupun kejadian muncul di tengah-tengah masyarakat, AKP Ermanto berharap segera menginformasikan kepada pihak keamanan.
Petugas Bhabinkamtibmas yang berada di desa agar secepatnya ditindaklanjuti.
“Jika ada kejadian ataupun permasalahan muncul di masyarakat akan menganggu stabilitas Kamtibmas, kami berharap kiranya segera dapat diinformasikan kepada kami, guna secepatnya ditindak lanjuti,” Ujar Kapolsek Kateman AKP Ermanto
Lanjutnya, Kapolsek menghimbau agar saling bersinergi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di 2024 agar tercipta situasi aman dan kondusif selama pelaksanaannya ke depan.
Kami titip ketertiban dan keamanan desa menjelang pemilu serentak tahun 2024, berkaitan kejadian ataupun permasalahan muncul ditengah-tengah masyarakat yang akan menganggu stabilitas kamtibmas, kami berharap kiranya segera dapat diinformasikan guna menciptakan kamtibmas yang aman. “Pesan Kapolsek
Kapolsek Kateman AKP Ermanto, SH mengatakan bahwa giat sosialisasi ini merupakan upaya Polres Indragiri Hilir khususnya Polsek Kateman, dalam mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas.
"Dengan kehadiran personel berseragam di tengah masyarakat, sehingga meminimalisir adanya tindakan kejahatan dan memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif," ujar Kapolsek.
Personel Polsek juga menyampaikan pesan tentang pentingnya memastikan kebenaran informasi yang diterima masyarakat dari media sosial. Dan dapat melaporkan dan mempertanyakan kepada Polsek dan jajarannya, terkait informasi tersebut.
Sang Kapolsek sengaja memilih waktu magrib untuk bersilaturahmi agar masyarakat dapat melaksanakan shalat berjamaah.
Selain memperkuat silaturahmi dengan masyarakat, melalui kegiatan shalat berjamaah ini akan diraih sejumlah manfaat.
Shalat maghrib memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam. Beberapa diantaranya:
Mendapatkan Pahala Besar:
Sholat maghrib memiliki pahala yang besar, karena merupakan salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilakukan setiap hari.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sholat maghrib dengan sempurna, maka ia akan diberi pahala seperti shalat selama setahun." (HR Muslim)
Melindungi Diri dari Bahaya:
Sholat maghrib juga memiliki keutamaan melindungi diri dari bahaya. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa saja yang sholat maghrib dengan jama'ah, maka Allah akan melindunginya dari kejahatan di malam itu."
Dengan melakukan sholat maghrib secara berjamaah, kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Memperbaiki Hubungan dengan Allah:
Sholat maghrib juga merupakan salah satu cara untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya sehingga kita melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah.
Namun, dengan melaksanakan sholat maghrib dengan khusyuk, kita dapat memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.
Menjaga Kesehatan:
Sholat maghrib juga memiliki keutamaan untuk menjaga kesehatan. Menurut beberapa penelitian, melakukan shalat maghrib secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Dengan demikian, sholat maghrib memiliki banyak keutamaan yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai umat Islam.
Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk melaksanakan sholat maghrib dengan khusyuk dan penuh kesadaran, baik secara berjamaah maupun sendiri.
Jika dibandingkan dengan waktu-waktu sholat fardhu lainnya, sholat maghrib tergolong memiliki waktu yang singkat. Sehingga setiap muslim diimbau untuk segera melaksanakan sholat magrib ketika mendengar adzan.
Anjuran untuk menjalankan sholat magrib tepat waktu dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut:
“Waktu sholat maghrib adalah selama cahaya merah belum hilang.” (HR. Muslim).
Tidak hanya menjadi kewajiban bagi setiap Muslim saja, sholat maghrib juga memiliki berbagai keutamaan jika dilaksanakan secara tepat waktu. Waktu maghrib yang sangat singkat juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan amalan lain yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Karena tentunya ada ganjaran di balik perintah tersebut.
Keutamaan Sholat Maghrib Tepat Waktu
Setiap sholat yang dijalankan pastinya memiliki keutamaan masing-masing. Tak hanya untuk semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT saja.
Tetapi lebih daripada itu yang bisa mendatangkan manfaat bagi mereka yang mengerjakannya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat maghrib secara tepat waktu.
Senantiasa dalam Kebaikan
Keutamaan yang pertama dari mengerjakan sholat maghrib secara tepat waktu adalah senantiasa dalam kebaikan. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Uqbah bin Amir ra berikut:
“Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib hingga munculnya bintang di langit.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).
Tak hanya saat mengerjakan sholat maghrib saja yang penting untuk dilakukan secara tepat waktu. Tetapi juga sholat fardhu lainnya yang akan lebih baik jika tidak menunda. Hal tersebut pun dijelaskan dalam hadis dari Anas ra berikut:
“Aku telah melihat para sahabat senior Rasulullah saw bersegera menuju tiang-tiang masjid ketika maghrib.” (HR. Bukhari).
Penolong Manusia
Tiada yang bisa menjadi tempat tumpuan dan tempat memohon pertolongan terbaik selain Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang taat, lakukan apa yang sudah menjadi perintah Allah SWT, salah satunya adalah sholat fardhu. Ketika menjalankan sholat maghrib, Allah SWT menyebutkan dalam firman-Nya bahwa sholat tersebut bisa menjadi penolong bagi umat manusia. Firman tersebut ada dalam surat Al-Baqarah ayat 45 yang artinya:
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al-Baqarah: 45).
Mencegah dari Perbuatan Keji dan Munkar
Keutamaan sholat maghrib yang berikutnya adalah bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Karena perbuatan-perbuatan itulah yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Sehingga sebagai umat Islam haruslah menghindarinya agar tidak mendapatkan dosa. Hal ini pun dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Al-Ankabut ayat artinya
“Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45).
Makruh Tidur sebelum Isya
Di saat waktu maghrib, Islam menganjurkan agar tidak tidur. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah Al-Aslami ra berikut:
“Bahwasanya Nabi saw suka mengakhirkan waktu isya, membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah isya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dibencinya tidur sebelum isya ini tentunya memiliki alasan tersendiri. Di mana jika tidur sebelum isya, maka hal tersebut bisa saja seseorang lupa untuk melaksanakan sholat isya dan melewatkannya. Jadi, akan lebih baik jika tidak tidur sebelum isya.
Amalan yang Dianjurkan saat Maghrib
Setelah mengetahui keutamaan dari menjalankan sholat maghrib, sahabat Dream juga penting untuk mengetahui amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat maghrib. Berikut adalah beberapa amalannya seperti dikutip dari m.oase.id:
Masuk ke Rumah
Amalan saat maghrib yang pertama adalah masuk ke rumah. Hal ini bisa sahabat Dream lihat saat ada orang tua yang menyuruh anak-anaknya ketika maghrib agar segera pulang ke rumah. Tujuannya adalah agar anak-anak mereka bisa segera bersiap-siap untuk melaksanakan sholat maghrib. Baik itu sholat di rumah maupun secara berjamaah di masjid.
Menutup Pintu dengan Menyebut Nama Allah SWT
Amalan berikutnya yang dianjurkan untuk dilakukan saat maghrib adalah menutup pintu dengan menyebut nama Allah SWT. Hal ini dilakukan untuk menjaga diri dari setan dan jin. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah ra,
Artinya: “Jika masuk awal malam –atau beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari setelah terbenamnya matahari, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).
Sholat Dua Rakaat sebelum Sholat Maghrib
Amalan terakhir yang dianjurkan saat maghrib adalah menjalankan sholat dua rakaat sebelum sholat maghrib. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik ra,
Artinya: “Kami pernah tinggal di Madinah. Saat muadzin beradzan untuk shalat Maghrib, mereka (para sahabat senior) saling berlomba mencari tiang-tiang lalu mereka shalat dua rakaat dua rakaat sampai ada orang asing yang masuk masjid untuk shalat mengira bahwa shalat Maghrib sudah ditunaikan karena saking banyaknya yang melaksanakan shalat sunnah sebelum Maghrib.” (HR. Muslim no. 837).
Usai melaksanakan kewajiban secara berjamaah, Kapolsek AKP Ermanto, SH melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Ini dalam rangka cooling system dengan tujuan agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sekaligus memberikan rasa aman di tengah tengah masyarakat dengan adanya keberadaan personel Polri," paparnya usai melaksanakan ibadah shalat di masjid kebangaan masyarakat Kateman itu.
Seraya menunggu jadwal sholat Isya Kapolsek Kateman AKP Ermanto, SH memimpin pengajian sekaliagus menyampaikan himbauan Pemilu Damai.
"Mari sama-sama kita ciptakan Pemilu Damai, aman, nyaman dan sejuk, ditengah-tengah masyarakat," ajak AKP Ermanto, SH.
Dalam paparannya, AKP Ermanto, S.H berharap, melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan rasa simpati.
"Terutama kepercayaan masyarakat terhadap upaya Polri dalam penegakan hukum dan harkamtibmas," harapnya.
Mendekati pemilu yang mulai menimbulkan riak-riak di tengah masyarakat, Kapolsek Kateman itu meminta masyarakat jangan mudah percaya terhadap berita hoax.
"Apalagi sekarang kita tengah dihadapkan pada situasi pemilu, mari perkuat persatuan dan kesatuan bangsa baik itu sebelum dan sesudah Pemilu 2024.
Komandan yang selalu menerapkan kedisiplinan itu, mengimbau masyarakat jangan mudah dipengaruhi apalagi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Agar terciptanya suasana yang kondusif dan stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2024 yang aman dan Damai khususnya di wilayah Kecamatan Kateman," pungkasnya.
Dalam upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Pemilu 2024 sosialisasi Pemilu Damai terus digalakkan.
AKP Ermanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Cooling System untuk mewujudkan dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu Damai 2024 di Kecamatan Kateman.
"Kami menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024. Kami menekankan bahwa Pemilu 2024 akan menentukan masa depan daerah, bangsa, dan negara," kata AKP Ermanto.
Dikatakan AKP Ermanto, melalui pemilu serentak, masyarakat memiliki kebebasan untuk menentukan wakil rakyat, kepala daerah, hingga Presiden Republik Indonesia.
"Kami berharap masyarakat mau mendukung dan membantu Polri dan TNI dalam menjaga keamanan serta mensukseskan Pemilu 2024 agar berlangsung Luber, Jurdil sesuai asas penyelenggaraan Pemilu di Indonesia," ungkap AKP Ermanto.
AKP Ermanto juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan dan mengganggu jalannya pesta demokrasi.
Dalam penjelasan lebih lanjut, AKP Ermanto menyampaikan bahwa demi terciptanya keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahapan Pemilu serentak 2023-2024 di Kabupaten Indragiri, Polres Inhil, khususnya Wilayah Hukum Polsek Kateman, tengah menggelar Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024.
"Operasi Kepolisian Mantab Brata Lancang Kuning merupakan bentuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum. Tujuannya adalah terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Riau," jelas AKP Ermanto.
Seluruh masyarakat diharapkan untuk mendukung dan membantu Polri dan TNI dalam menjaga keamanan serta mensukseskan pemilu 2024 dapat berlangsung Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber) dan Jujur, dan Adil (Jurdil) sesuai asas penyelenggaraan Pemilu di Indonesia.
“Hindari perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat akibat perbedaaan pilihan,” sambungnya.
Maka, seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta mengganggu jalannya pesta demokrasi.
Dalam pemeliharaan Kamtibmas yang aman, damai, sejuk dan kondusif dan terbebas dari berbagai macam ancaman gangguan Kamtibmas, tokoh masyarakat diharapkan mengajak seluruh warganya untuk membantu TNI dan Polri dalam memelihara hal tersebut.
Ermanto juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban bermasyarakat.
"Memiliki Rasa peduli terhadap kondisi di lingkungan sekitar menjadi awal yang baik dalam upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan dan gangguan keamanan lainnya," paparnya.
Kepedulian itu perlu ditumbuhkan lagi di tengah-tengah masyarakat perkotaan yang cenderung dianggap individualis.
Wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya dapat dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan imbauan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan pada 17 Mei 2018 yang lalu tentang Peningkatan Kesiapsiagaan dan Keterlibatan Pemerintah Daerah dalam Mengantisipasi Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Surat edaran yang bernomor 300/3037/SJ itu memiliki tujuh poin penting.
Poin penting tersebut meliputi upaya meningkatkan patroli keamanan di objek vital dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) melalui ronda di wilayah masing-masing. Melalui surat itu, masyarakat juga diminta untuk mengaktifkan wajib lapor bagi tamu 1x24 jam kepada pengurus RT/RW di lingkungannya, serta melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menyikapi serta menyelesaikan isuisu strategis yang berpotensi terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
Menjaga Toleransi
Hal lain yang dapat dilakukan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan adalah dengan membangun toleransi di antara sesama. Toleransi dapat dilakukan dengan cara saling menghormati dan menghargai pilihan yang diambil oleh orang lain. Hal itu karena masyarakat Indonesia yang majemuk, terdiri atas berbagai macam latar belakang golongan, agama, suku, ras, dan bahasa.
Bentuk Toleransi di Lingkungan Masyarakat
Pada lingkup masyarakat, menciptakan suasana yang guyup dan rukun dapat menjadi modal utama dalam menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi. Lingkungan sosial yang harmonis, terbiasa gotong-royong, saling membantu, bermusyawarah atau rembukan, dan satu sama lain merasa terikat adalah hal penting yang harus dibangun serta dilestarikan oleh suatu komunitas masyarakat. Masyarakat yang mempunyai tradisi, budaya, dan sistem yang kuat tentang bagaimana hidup berdampingan dan saling menghargai akan mudah mengendus gejala-gejala masuknya sikap-sikap intoleran di lingkungan mereka, sehingga bisa segera diatasi serta dampak yang akan ditimbulkan pun bisa diminimalisasi.
Lingkungan masyarakat Kateman harus mengedepankan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting untuk dilakukan. Meskipun pemerintah telah menjamin keamanan kita, selaku warga negara, dengan mengerahkan aparat-aparat penegak hukum seperti polisi dan tentara, namun kita tetap bertanggung jawab atas keamanan lingkungan kita masing-masing.
Seperti yang sedang dilakukan rombongan yang dipimpin Kapolsek Kateman ini.
Mereka menjalankan fungsinya setiap hari dengan disiplin.
Kendati demikian, masyarakat diminta tetap berpartisipasi mendukung terciptanya keamanan lingkungan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang bisa saja terjadi di waktu-waktu yang tak terduga ketika lepas dari pengamanan aparat-aparat pemerintah.
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
JANGAN LEWATKAN
Berhasil Raih Akreditasi 'Baik' dari BAN-PT, Wabup Pelalawan Minta Beasiswa Ditingkatkan
Pangkalan Kerinci, www.radaroke.com - Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, SH., MH meminta pihakKolaborasi Kunci Pemerintah Sukseskan Pemilu Damai 2024
Jakarta, www.radaroke.com - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan segera digelar tanggal 14Cawapres Mahfud Sambangi Pekanbaru, Ini yang Disampaikan
Pekanbaru, www.radaroke.com - Pasangan Capres Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap berkomitmenImplementasi Kurikulum Merdeka, Apakah Guru Jadi Merdeka?
Penulis: Panut. A Mahasiswa MTP UMJ Tahun pelajaran 2023/2024 adalah kesempatan bagiPDM Muhammadiyah Ajak Warga Gunakan Hak Pilih Sesuai Suara Hati
Pekanbaru,www.radaroke.com - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru mengajak wargaSekdako Indra Pomi: Dokumen RPJP untuk Generasi Penerus Bangsa
Pekanbaru, www.radaroke.com - Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka
Komentar Via Facebook :