Agung Nugroho-Markarius Anwar 'Berlayar di Atas Angin'
Beranda / Kupas Kasus /
Pekanbaru, www.radaroke.com - "Doa orang tua untuk anaknya sama seperti doa nabi terhadap umatnya." Hadis Riwayat Ad Dailami.
TANGGAl 4 Juli 2024, bagi pria kelahiran 14 Oktober 1984 silam itu, jadi catatan manis mengawali karir politik pertarungan Pilwako Pekanbaru.
Kamis mengawali hari, disertai senyum di sudut bibir tiada henti.
"Alhamdulillah dapat restu PKS untuk berpasangan dengan sahabat kami Markarius Anwar," paparnya.
Semua riak dan tanya pada siapa sosok muda ini kan berlabuh ditepis habis.
Pasangan ini langsung membuat tageline, AMAn yang merupakan singkatan Agung Nugroho - Markarius Anwar.
Bagi Agung Nugroho, selaku politisi misalnya, Kamis nan indah itu, adalah hari keberuntungan.
Kala Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaiku menyerahkan surat Mandat kepada Bakal Calon Walikota Pekanbaru dari Demokrat, Agung Nugroho, bersama Markarius Anwar.
Acara penyerahan mandat yang diberikan Presiden PKS itu, bukan saja, menyentakkan banyak pihak. Juga bukti “kepiawaian” seorang Agung Nugroho.
Sebutlah, Doktor Ihsan misalnya.
Sejak awal sudah mengumandangkan bakal berlayar bersama PKS, nyatanya harus menelan pil pahit.
Tatkala, partai besutan Yusuf Supendi itu justru memberikan mandat pada sosok bendahara Partai PKS Riau, Markarius Anwar.
Banyak pihak menuding, bahkan meragukan. Penyerahan mandat kepada sosok Markarius Anwar tak mampu mendongkrak popularitas Agung.
Pengamat Politik Universitas Riau (Unri), Tito Handoko menyampaikan pandangannya.
Tito menilai, Markarius Anwar tidak memiliki daya yang kuat untuk membantu mendongkrak elektabilitas dan popularitas Agung Nugroho untuk memenangkan Pilwakot Pekanbaru 2024.
"Saya meragukan daya dorong Markarius Anwar untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas Agung Nugroho yang sudah ada," jelasnya.
Tito menyebut Markarius Anwar yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Riau dan maju DPR RI periode 2024-2029, sepak terjangnya jarang tersorot.
"Pak Markarius Anwar ini kan juga tidak berkecimpung di Pekanbaru, sehingga tingkat pengenalan publik pada sosoknya tidak terlalu luas," terangnya.
Akan tetapi, Tito menyebut Markarius Anwar yang merupakan elite partai tentunya memiliki jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan calon lain yang hendak mendayung bersama PKS.
Tito juga menyinggung sosok Doktor Ihsan yang justru tidak mendapatkan restu PKS.
"Mungkin kuatnya jaringan dan strategi dari Pak Markarius Anwar untuk mendapatkan rekomendasi dari partai PKS. Jika dibandingkan dengan Ikhsan yang sudah getol sosialisasi kepada masyarakat sejak awal," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, Markarius Anwar pun masih punya kesempatan untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya karena waktu sosialisasi dan kampanye Bacalon masih panjang.
"Pastinya dengan strategi dan kelincahan Pak Markarius Anwar, masih ada kesempatan untuk pengenalan diri, sosialisasi dengan bermacam strategi," jelasnya.
Merespon tudingan itu, Agung Nugroho dengan santai menanggapi.
"Kan baru terima mandat. Kita juga belum ada pendaftaran. Jadi, biarkan saja dulu mengalir," katanya santai.
Terlepas dari tudingan yang meragukan pasangan ini, setidaknya, ingatan publik, masih membekas jejak-jejak digital seputar perjalanan karir Agung Nugroho.
Terutama awal menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.
Sebut saja misalnya, peralihan pucuk kepemimpinan ketua partai tingkat provinsi kala itu, turut menyita perhatian.
Sebagai 'pendatang baru'.
Kepiawaian Agung diuji, kala terjadi 'kisruh' perebutan kepemimpinan di tubuh partai berlambang mercy itu.
Sebagian kalangan menilai, Agung tengah 'menggantang asap, mengukir langit'.
Harusnya, Agung mengetengahkan 'bayang-bayang sepanjang badan' agar 'air dicencang tiada putus'.
Namun, berkat kepiawaiannya kala itu, mampu menghantarkannya pada posisi sebagai Ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau.
Saat ditanya awak media, terkait 'kunci sukses mampu berlayar di tengah badai, Agung Nugroho dengan serius menjawab, 'sabar dan berdoa'.
"Kuncinya sabar dan perbanyak doa," jawabnya singkat disertai senyum tipis di sudut bibir.
Untuk sampai di titik ini kata Agung, ada sosok penting di balik setiap langkahnya.
"Keluarga adalah segalanya, terutama ibu," papar Agung Nugroho saat ditemui www.radaroke.com usai melaksanakan sholat zuhur berjamaah di komplek perkantoran DPRD Provinsi Riau, Senin (8/7/24) siang.
Bagi Agung Nugroho, sosok ibu dalam perjalanan karirnya adalah kunci sukses.
Peran keluarga terutama ibu, kata Agung dalam mengiringi langkahnya tak terlepas dari untaian-untaian doa yang dimunajatkan.
"Jadi kalau ditanya siapa sosok yang paling berpengaruh tentunya keluargalah," paparnya.
Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pekanbaru itu, optimis mampu mewujudkan pembangunan kota bertuah.
"Tidak hanya fokus pada persoalan banjir, tapi kita berkomitmen mewujudkan pembangunan Pekanbaru lebih baik," jelasnya.
Adanya Mandat tersebut, otomatis Agung Nugroho tinggal menunggu waktu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru membuka pendaftaran calon peserta Pilkada 2024.
Dukungan PKS telah mampu menutup kekurangan Partai Demokrat untuk bisa mengusung jago di Pilkada Pekanbaru.
Syarat minimal hanya 10 kursi di DPRD Kota dan itu telah dikantongi Agung Nugroho-Markarius Anwar.
Terlebih sebelumnya Agung sudah dapat dukungan dari Partai Gerindra dan Hanura.
Akankah, Demokrat dan PKS kembali berkuasa di Kota Pekanbaru?
Setelah sebelumnya, selama 10 tahun atau dua periode terakhir, Pilwako Pekanbaru dimenangkan oleh koalisi partai Demokrat dan PKS. Kala itu, mengusung Firdaus - Ayat Cahyadi.
Saat ini, kedua partai ini kembali berkoalisi.
Apakah pasangan ini mampu berlayar?
Semoga saja.
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
JANGAN LEWATKAN
DPRD Gelar Paripurna Hari Jadi Kota Pekanbaru Tahun 2024
Pekanbaru, www.radaroke.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapatSidang Paripurna DPRD Soroti LKPj Pemko Pekanbaru Tahun 2023
Pekanbaru, www.radaroke.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapatDPRD Gelar Rapat Paripurna Terhadap LKPj Pemko Pekanbaru Tahun 2023
Pekanbaru, www.radaroke.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, menggelar rapatYuk Intip Keseruan SIXTACULAR di Living World Pekanbaru
Pekanbaru, www.radaroke.com - Bertemakan SIXTACULAR, Living World Pekanbaru menghadirkanSekdako Indra Pomi: Dokumen RPJP untuk Generasi Penerus Bangsa
Pekanbaru, www.radaroke.com - Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan JangkaSekdako Pekanbaru Indra Pomi Pastikan Normalisasi Drainase dan Sungai Berjalan Lancar
Pekanbaru, www.radaroke.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution,
Komentar Via Facebook :