
Pemerintah Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, melakukan penyerahan ulang bantuan alat tangkap Bubu Naga kepada kelompok nelayan. Foto: Ril
Pemdes Pkl Batang Serah Bantuan Alat Tangkap Bagu Nelayan
Beranda / Daerah / Bengkalis
Bengkalis, www.radaroke.com – Pemerintah Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, melakukan penyerahan ulang bantuan alat tangkap Bubu Naga kepada kelompok nelayan setelah menyelesaikan permasalahan kesalahpahaman yang sempat timbul beberapa waktu lalu.
Penyerahan ini berlangsung pada Selasa, 28 Januari 2025, di Aula Kantor Desa Pangkalan Batang.
Pj Kepala Desa Pangkalan Batang, Syamsul Rizal, mengapresiasi hasil rapat yang diadakan bersama BPD dan seluruh kelompok nelayan untuk menyepakati alokasi bantuan.
“Kami sepakat bantuan ini akan diberikan kepada enam kelompok nelayan sesuai keputusan Musdes,” ujar Syamsul Rizal.
Ia berharap agar program bantuan Bubu Naga yang bersumber dari Dana Desa 2024 dapat berjalan lancar, memberikan manfaat maksimal, dan menghindari konflik di masa depan.
“Kami berharap setiap program bantuan di masa depan dapat lebih transparan, melibatkan semua pihak, dan sesuai prosedur,” ucapnya.
Ketua BPD Desa Pangkalan Batang, Heriyadi, menjelaskan persoalan ini telah diselesaikan meskipun awalnya sempat terjadi selisih paham mengenai penentuan kelompok penerima bantuan.
“Pemerintah desa bersama BPD berupaya untuk mendudukkan kembali masalah ini dan memastikan semua kelompok penerima mendapat bantuan sesuai kesepakatan,” ujarnya.
Heriyadi menambahkan, dalam menyalurkan aspirasi, ia selalu mempertimbangkan potensi yang ada di desa.
Salah satunya adalah nelayan Bubu Naga yang baru berkembang di desa ini.
Ia berharap program bantuan Bubu Naga ini dapat berkelanjutan setiap tahunnya dan jumlahnya terus bertambah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan sesuai dengan program pemerintah pusat.
“Nelayan Bubu Naga ini cukup mudah dalam bekerja, karena mereka hanya perlu menunggu air pasang dan surut, tanpa harus menyiapkan sampan. Kami berharap jumlah nelayan Bubu Naga terus berkembang di masa depan,” harapnya.
Anton perwakilan dari kelompok nelayan, juga mengapresiasi upaya penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah desa dan BPD.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Ke depan, kami juga berharap agar pemerintah desa dan BPD dapat terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, sehingga hal-hal serupa dapat dihindari,” pungkasnya.
(ril)
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
JANGAN LEWATKAN
100 Hari Pertama Kemkomdigi, Meutya Hafid Pastikan Ruang Digital Lebih Aman
Jakarta, www.radaroke.com - Pada periode seratus hari pertama masa kerjanya, Menteri Komunikasi danPertumbuhan Pajak dari Transaksi Kripto Melonjak, Ini Sebabnya
Jakarta, www.radaroke.com – Pemerintah Indonesia mencatat penerimaan pajak dari transaksiGM Bandara SSK II Pekanbaru Radityo: Rata-Rata 8.349 Penumpang Per Hari
Pekanbaru, www.radaroke.com - Injourney Airport Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK)Penasehat Hukum Armilis Ramaini, S.H Minta KPK Usut Dana Kredit Petani Rp140 Miliar di PTPN IV Regional III
Pekanbaru, www.radaroke.com - Di tengah alotnya perjuangan para petani KOPPSA M, Desa Baru, SiakPengda PDJI Riau Serah Bantuan ke Adam Kedua Kalinya
Pekanbaru, www.radaroke.com - Di Jumat berkah kali ini, Pengurus Daerah Persatuan Disc JockeyKementerian ATR/BPN Akan Lakukan Proses Pembatalan
Jakarta, www.radaroke.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Komentar Via Facebook :