
Ilustrasi minuman yang banyak dijual saat menjelang berbuka puasa. Foto: AS
BBPOM Pekanbaru Minta Masyarakat Waspada Terhadap Makanan dan Minuman Mengandung Zat Berbahaya, Ini Ciri-Cirinya!
Beranda / Ekonomi Bisnis /
Pekanbaru, www.radaroke.com - Bulan Ramadhan memiliki daya tarik tersendiri bagi penjual makanan dan minuman dalam mencari keuntungan.
Untuk mengantisipasi maraknya zat berbahaya yang terkandung dalam makanan yang dijual saat bulan Ramadhan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru akan melakukan sidak ke lapangan.
Demikian disampaikan Ketua Tim Pemeriksaan Sarana Distributor Iklan dan Sampling BBPOM Pekanbaru M Rusdi melalui Ketua Tim KIE Infokom BBPOM Pekanbaru, Dra. Syarnida, Apt. MM.
Menurutnya, sidak dilakukan setiap minggu untuk memastikan pedagang tidak menggunakan kandungan zat berbahaya.
"Seperti, boraks, formalin, rhodamin B dan methanyl yellow. Zat-zat ini sangat berbahaya untuk kesehatan, yang pada akhirnya konsumen bisa terkena penyakit mematikan seperti kanker," kata Syarnida l di kantor BBPOM Pekanbaru kepada www.radaroke.com Rabu (5/3/2025) siang.
"Kita telah melakukan pengawasan makanan dan minuman 1 minggu sebelum puasa Ramadhan dan intensif selama Ramadhan sampai menjelang Idul Fitri ke sarana penjual makanan dan minuman termasuk takjil yang menjadi area pengawasan BBPOM di Pekanbaru," paparnya.
Pengawasan ke sarana distribusi kata Syarnida, untuk memastikan produk- produk yang dijual memenuhi syarat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
"Sementara pengawasan takjil dilakukan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual terbebas dari bahan berbahaya pada pangan melalui pengujian ditempat," katanya.
Pada dasarnya zat yang berbahaya tidak dapat dilihat secara langsung, hanya terhadap Boraks, Formalin dan bahan pewarna tambahan pada makanan minuman (Rhodamin B, Methanyl Yellow).
Syarnida menjelaskan, boraks merupakan senyawa berbentuk kristal putih. Turunan Boraks yang sering disalahgunakan, diantaranya pijer/bleng.
Bentuknya panjang dan berwarna agak kuning. Bleng adalah bentuk tidak murni dari asam borat, sementara bentuk murninya banyak dikenal dengan nama boraks.
Boraks biasa digunakan untuk bahan pembuat detergen, bahan solder, pengawet kayu, dan antiseptik kayu.
Boraks dilarang digunakan untuk pangan karena berbahaya bagi kesehatan
Ciri-ciri Pangan Mengandung Boraks
Beberapa penyalahgunaan boraks dalam pangan di antaranya pada bakso, cilok, lontong, kerupuk gendar.
Ciri-ciri mie basah, bakso, lontong, cilok, dan otak-otak mengandung boraks: tekstur sangat kenyal, tidak lengket, tidak mudah putus.
Ciri-ciri kerupuk rambak dari tepung, gendar mengandung boraks: terasa getir.
Bahaya Boraks
Diantara bahaya boraks yakni dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, iritasi kulit dan mata, mual, dan sakit kepala.
Jika mengonsumsi boraks dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut bahkan kematian.
Selanjutnya, BPOM melalui brosur yang diterima redaksi www.radaroke.com, dijelaskan bahwa formalin dilarang keras digunakan untuk pengawet pangan karena dapat menganggu kesehatan.
Beberapa penyalahgunaan formalin pada pangan di antaranya pada mie basah, tahu, ikan asin, ikan segar, dan daging ayam segar.
Ciri-ciri Mie Basah Berformalin:
Tidak lengket, tidak mudah putus, lebih mengkilat, bau khas formalin. Bertahan lebih dari 1 (satu) hari pada suhu ruang/suhu kamar.
Ciri-ciri Tahu Berformalin: Bau khas formalin, tidak mudah hancur. Bertahan lebih dari 1 (satu) hari pada suhu ruang/suhu kamar.
Ciri-ciri Ikan Asin, Ikan Segar, dan Daging Ayam Segar Berformalin: Tidak dihinggapi lalat, bau khas formalin.
Bahaya Formalin
Menyebabkan iritasi saluran pernapasan, reaksi alergi, merusak fungsi hati, jantung, otak, ginjal, syaraf, Konsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Berikutnya, zat berbahaya yang perlu dihindari yakni Rhodamin B?
Rhodamin B merupakan pewarna sintetis berbentuk serbuk merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar.
Rhodamin B biasa digunakan untuk industri tekstil dan kertas.
Rhodamin B dilarang digunakan untuk pangan karena berbahaya bagi kesehatan.
Apa Itu Methanyl Yellow?
Methanyl Yellow merupakan pewarna sintetis berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk padat atau serbuk.
Biasanya methanyl yellow digunakan untuk pewarna tekstil (kain) atau cat.
Methanyl Yellow dilarang digunakan untuk pangan karena berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya Rhodamin B dan Methanyl Yellow dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Apabila mengonsumsinya dalam jangka panjang maka akan menyebabkan gangguan fungsi hati, kandung kemih, bahkan kanker.
Agar terhindar dari bahaya rhodamin B dan Methanyl Yellow ini masyarakat perlu mengetahui ciri-cirinya. Penyalahgunaan Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada pangan, antara lain: kerupuk, terasi, gulali, sirup berwarna merah.
a. Warna merah mencolok (Rhodamin B) atau kuning mencolok (Methanyl Yellow) dan cenderung berpendar.
b. Banyak memberikan titik-titik warna yang tidak merata.
TOPIK TERKAIT
BACA JUGA
JANGAN LEWATKAN
Tjokro Hotel Pekanbaru Manjakan Lidah Pengunjung dengan Sajian Makanan Khas Nusantara Menggugah Selera, Ada Promo Spesial Loh
Pekanbaru, www.radaroke.com - Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 masehi, Tjokro HotelMahasiswa Peduli Hukum Desak KPK Periksa Pejabat Inisial IAH Plt Kadiskes Pekanbaru
Jakarta, www.radaroke.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli HukumAll You Can Eat Buffet Jadi Promo Menarik Buka Puasa Ramadhan 2025 di Tjokro Hotel Pekanbaru
Pekanbaru, www.radaroke.com - Salah satu hal yang paling dinanti-nanti seluruh umat Muslim di bulanDihadiri Sekcam, Media Peduli Pendidikan Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Yatim Sehati Rumbai
Pekanbaru, www.radaroke.com - Media Peduli Pendidikan (MPP) bersama teman-teman media menyerahkanDihadiri Wakil Walikota, Pimpinan Muhammadiyah Pekanbaru Gelar Tabligh Akbar Tarhib Ramadhan
Pekanbaru, www.radaroke.com - Sempena menyambut bulan suci Ramadhan, Pimpinan Daerah MuhammadiyahForum Jurnalis Pekanbaru Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan Putra An-Nisa
Pekanbaru, www.radaroke.com - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Forum Jurnalis
Komentar Via Facebook :